Minggu, 07 Agustus 2011

Kecerdasan Kinestetik-Jasmani


Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan
gagasan dan perasaan (atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model)
Ciri-ciri :
- Menikmati kegiatan fisik (olahraga)
- Cekatan dan tidak bias tinggal diam
- Berminat dengan segala sesuatu

Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

http://kloponom.files.wordpress.com/2010/06/yoga11.jpg?w=150&h=107Kecerdasan ini merupakan keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk menyampaikan ide dan perasaan, dan keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah suatu bentuk. Kecerdasan ini meliputi kemampuan fisik yang khusus, seperti koordinasi, keseimbngan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, dan kecepatan maupun kemampuan menerima rangsangan panca indera.
Kemampuan yang terkait dengan kecerdasan kinestetik jasmani adalah:
  • Kemampuan menggerakkan anggota tubuh.
  • Kemampuan mengatur keseimbangan tubuh.
  • Kemampuan mengatur kelenturan tubuh.
  • Kemampuan menjaga kesehatan tunuh.
Beberapa bentuk permainan yang digunakan guna mengembangkan kemampuan kecerdasan kinestetik-jasmani adalah:
1. Permainana Olah Raga
http://kloponom.files.wordpress.com/2010/06/olahraga.jpeg?w=108&h=150Jalan, lari, berenang, main bola, senam, merupakan contoh permainan yang dapat mengembangkan kemampuan fisik atau olah tubuh anak. Orang tua dan pendidik dapat mengajak anak melakukan permainan olah raga secara rutin hari minggu atau hari-hari tertentu. Olah raga tidak hanya akan melatih kecerdasan kinestetik anak, melainkan juga bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh anak.
2. Gerak dan Lagu atau Menari
Permainan gerak dan lagu atau menari, bermanfaat bagi anak untuk mengembangkan kelenturan tubuh anak. Untuk anak usia dini bermain ini dapat dilakukan dengan gerakan-gerakan yang sederhana dengan tidak meninggalkan unsur gerak dan seninya.
3. Permainan Motorik Halus (dengan otot-otot kecil)
http://kloponom.files.wordpress.com/2010/06/plastisin.jpg?w=150&h=150Berbagai kegiatan permainan dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak antara lain: mencoret-coret, menirukan pola gambar tertentu (balon, buku, bola, piring, gelas, dll), meronce, melipat, bermain plastisin, bermain pasar-pasaran, meletakkan benda-benda misalnya mainan pada tempatnya. Permainan bongkar pasang, balok kayu da bermain pasir juga bisa digunakan untk mengembangkan kemampuan motorik halus anak.
4. Permainan Motorik Kasar (dengan otot-otot besar)
http://kloponom.files.wordpress.com/2010/06/jungkatjungkit.jpg?w=112&h=150Disamping permainan olah raga ada beberapa permainan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak, antara lain: bermain ayunan, jungkat-jungkit, plosotan, panjat-panjatan, gobag sodor, bermain sepeda, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar